Artikel ke 2: Syarat Menjadi Tour Leader Umroh Resmi

Ingin jadi Tour Leader Umroh resmi? Simak syarat lengkapnya mulai dari ijazah minimal, sertifikasi apa saja, hingga pengalaman apa saja di lapangan.

Dian Hendriyana bersama Asesor LSP standar BNSP sesaat setelah dinyatakan kompeten pada uji sertifikasi tour leader umroh haji.
Dian Hendriyana bersama Asesor LSP BNSP

Menjadi seorang Tour Leader Umroh bukan hanya soal bisa jalan-jalan ke Tanah Suci, tapi juga soal tanggung jawab besar dalam membimbing jamaah secara profesional dan spiritual. Di balik seragam dan senyum ramah para tour leader, terdapat serangkaian syarat dan tahapan penting yang harus dipenuhi agar bisa diakui secara resmi di industri travel umroh.

Berikut ini adalah syarat-syarat utama yang wajib kamu pahami jika ingin meniti karier sebagai Tour Leader Umroh resmi di Indonesia:

1. Ijazah Minimal SMA/Sederajat

Kualifikasi pendidikan merupakan syarat pertama yang harus dipenuhi. Minimal, calon Tour Leader Umroh harus memiliki ijazah SMA/sederajat, namun di lapangan umumnya memiliki ijazah S1 dari berbagai jurusan. Dan meski tidak selalu harus berlatar belakang keagamaan, namun pemahaman tentang ibadah dan sejarah Islam menjadi nilai tambah tersendiri.

📌 Tips: Jika kamu lulusan pesantren atau memiliki pendidikan agama, ini bisa menjadi daya tarik khusus saat melamar di perusahaan travel.

2. Sertifikat BNSP Bidang Tour Leader

Untuk menjadi Tour Leader Umroh resmi, kamu wajib memiliki sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa kamu telah mengikuti pelatihan dan lolos uji kompetensi dalam bidang tour leader.

Biasanya, pelatihan ini mencakup:

  • Etika profesi
  • Pengetahuan destinasi (khususnya Arab Saudi)
  • Manasik Umroh
  • Teknik komunikasi jamaah
  • Penanganan darurat saat perjalanan

📌 DianHendriyana.com menyelenggarakan pelatihan tour leader serta bimbingan teknis pra-sertifikasi BNSP. Kami telah membantu lebih dari 100 Tour Leader lulus sertifikasi dan dinyatakan kompeten, untuk informasi lengkap silakan hubungi kami melalui halaman kontak.

3. Pengalaman Lapangan di Bidang Travel Umroh

Sertifikat saja tidak cukup. Pengalaman praktik di lapangan sangat penting untuk membentuk karakter dan kemampuan adaptasi seorang tour leader. Banyak travel umroh, bahkan termasuk Lembaga Sertifikasi Profesi yang mensyaratkan minimal pernah 2 kali berangkat umroh, salah satunya pernah mendampingi jamaah sebagai asisten atau observer sebelum diberi kepercayaan penuh. Posisi sebagai asisten atau observer umumnya masih menggunakan biaya mandiri saat keberangkatan, karena tidak mungkin membebankan pada operasional free of cost (FOC) pihak travel umroh.

Kamu juga bisa memulainya dengan menjadi (biaya mandiri) :

  • Admin keberangkatan jamaah
  • Pendamping jamaah wanita atau lansia
  • Tim operasional hotel atau transportasi

💡 Catatan: Jangan buru-buru ingin tampil di depan. Kuasai dulu ritme kerja dan karakteristik jamaah.

4. Kesehatan Jasmani & Rohani

Kondisi fisik dan mental seorang Tour Leader sangat menentukan kelancaran perjalanan. Perusahaan travel biasanya mensyaratkan:

  • Surat keterangan sehat dari dokter
  • Tidak memiliki penyakit bawaan berat
  • Siap bekerja dalam tekanan dan waktu yang panjang (termasuk jet lag)
Dalam prakteknya, seorang Tour Leader umumnya memiliki hobi olahraga khususnya jalan kaki untuk menjaga dan memiliki otot kaki tetap sehat dan kuat. Selain itu, juga sudah menjadi kebutuhan pribadi untuk memiliki ketajaman ruhiyah dengan amal yaumiyah ibadahnya sangat tertata rapi (diawali dengan tidak bergadang atau tidur lebih awal, dan istiqamah menjalankan qiyamul lail).

5. Keterampilan Komunikasi & Leadership

Meskipun ini tidak selalu tertulis secara eksplisit dalam syarat administratif, tetapi kenyataannya: seorang tour leader adalah public speaker di lapangan.

Kamu dituntut untuk:

  • Berbicara dengan jelas dan tegas
  • Menyampaikan arahan ke jamaah dengan empati
  • Mengelola konflik dengan bijak
  • Menjadi teladan saat menghadapi masalah
  • Perlu dicatat, bahwa the best Public Speaker juga seorang yang pandai menjadi Listener. So, bukan sekedar pandai berbicara namun gagal memiliki empati kepada jamaah.

🎤 Kamu bisa mulai melatih skill ini lewat pelatihan public speaking atau menjadi MC dalam kegiatan lokal. Berita baiknya, DianHendriyana.com juga menyelenggarakan pelatihan public speaking melalui online dan atau on-site.

6. Loyal dan Siap Patuh pada SOP Travel

Setiap travel umroh memiliki SOP (Standard Operating Procedure) masing-masing. Seorang Tour Leader harus siap tunduk pada kebijakan, jadwal, dan aturan internal yang telah disepakati bersama.

⚠️ Ingat: Tour leader bukanlah bos di lapangan. Kamu adalah perwakilan resmi perusahaan travel yang membawa nama baik mereka di mata jamaah dan pihak Arab Saudi.

Kesimpulan

Untuk menjadi Tour Leader Umroh yang profesional dan resmi, kamu perlu menyiapkan pendidikan formal, sertifikasi, pengalaman, dan karakter kepemimpinan yang kuat. Ini bukan hanya soal kemampuan jalan-jalan, tapi juga soal amanah, pelayanan, dan dedikasi kepada jamaah.

Artikel ke 3 - Seputar Tour Leader:
Perbedaan Tour Leader, Tour Guide, dan Muthawwif dalam Dunia Umroh